Inews Kuala Pembuang – Suasana duka menyelimuti Desa tempat tinggal almarhum Naufal, atlet muda asal Gresik yang meninggal dunia secara mendadak pada Jumat (12/9/2025). Gubernur Jawa Timur periode 2019–2024, Khofifah Indar Parawansa, hadir langsung untuk takziah sekaligus mengiringi prosesi pemakaman almarhum. Kehadiran Khofifah menjadi bentuk empati sekaligus dukungan moral bagi keluarga yang ditinggalkan.
Suasana Haru di Rumah Duka
Sejak pagi, rumah duka dipadati keluarga, kerabat, sesama atlet, pelatih, serta warga sekitar yang ingin memberikan penghormatan terakhir. Tangis pecah saat jenazah Naufal disalatkan di masjid desa. Khofifah tampak duduk bersama keluarga almarhum, sesekali memeluk dan menguatkan ibu Naufal yang tak kuasa menahan air mata.
“Saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Naufal adalah anak bangsa yang berprestasi. Kepergiannya adalah kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga dunia olahraga Jawa Timur,” ujar Khofifah dengan suara bergetar.
Atlet Berprestasi yang Rendah Hati
Naufal dikenal sebagai atlet muda berbakat yang baru saja menorehkan prestasi di tingkat provinsi. Meski masih belia, ia menjadi kebanggaan daerahnya karena semangat dan kerja kerasnya. Rekan-rekan sesama atlet menuturkan bahwa Naufal adalah pribadi rendah hati dan selalu mau berbagi pengalaman dengan juniornya.
“Dia bukan hanya teman, tapi inspirasi. Kami benar-benar kehilangan sosok yang selalu menyemangati tim,” ucap salah seorang sahabat almarhum.
baca juga: TNI jelaskan insiden bendera robek saat dikibarkan di Monas
Khofifah: Jaga Semangat dan Warisan Prestasi Naufal
Dalam kesempatan itu, Khofifah mengajak semua pihak untuk menjadikan semangat juang Naufal sebagai inspirasi. Ia menegaskan bahwa meski usianya singkat, dedikasi almarhum bagi dunia olahraga harus terus dikenang.
“Kita harus melanjutkan semangatnya. Pemerintah daerah, pelatih, dan rekan-rekan atlet harus bersama-sama menjaga api perjuangan ini. Naufal sudah menunjukkan bahwa anak-anak muda Jawa Timur mampu berprestasi tinggi,” kata Khofifah.
Prosesi Pemakaman Penuh Keharuan
Setelah disalatkan, jenazah Naufal dibawa ke tempat pemakaman umum desa. Ratusan pelayat ikut mengiringi prosesi tersebut. Khofifah berjalan bersama rombongan keluarga hingga ke liang lahat. Saat jenazah diturunkan, isak tangis keluarga semakin pecah, sementara Khofifah terlihat menundukkan kepala dengan doa khusyuk.
Dukungan untuk Keluarga
Selain hadir dalam prosesi pemakaman, Khofifah juga menyampaikan bahwa dirinya akan berkoordinasi dengan KONI Jawa Timur serta dinas terkait untuk memberikan dukungan lebih lanjut kepada keluarga almarhum. Dukungan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
“Kita ingin memastikan bahwa keluarga mendapat perhatian yang layak. Anak-anak seperti Naufal adalah aset bangsa. Kehilangan ini tentu sangat berat, tapi kita harus terus menjaga harapan melalui generasi muda lainnya,” tuturnya.
