Kuala Pembuang– Kapolres Seruyan AKBP Dr. Han’s Ittah Papahit, S.I.K., M.M., M.I.K. melakukan inspeksi langsung terhadap progres pembangunan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Sdr. Rizal di Jalan Pemuda I, Kelurahan Kuala Pembuang II, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan. Kunjungan ini dilaksanakan pada Rabu, 9 Juli 2025 pukul 08.30 WIB, sebagai bentuk komitmen Polres Seruyan dalam memastikan program ini berjalan sesuai target dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Dapur SPPG Pusat Distribusi Makanan Bergizi untuk Masyarakat
Program MBG merupakan inisiatif strategis pemerintah untuk meningkatkan akses gizi berkualitas, terutama bagi anak-anak, ibu hamil, lansia, dan kelompok rentan di daerah. Dapur SPPG yang sedang dibangun di Kuala Pembuang ini nantinya akan berfungsi sebagai pusat produksi dan distribusi makanan bergizi secara gratis, dengan harapan dapat mengurangi angka stunting, malnutrisi, dan masalah kesehatan lainnya di Kabupaten Seruyan.
Dalam kunjungannya, Kapolres Seruyan didampingi langsung oleh Sdr. Rizal, pemilik dapur, yang menjelaskan perkembangan pembangunan serta kesiapan operasional. AKBP Dr. Han’s Ittah Papahit menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung program nasional ini.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dan kerja keras masyarakat, khususnya Sdr. Rizal, yang turut serta dalam mewujudkan program ini. Dapur SPPG ini nantinya akan menjadi salah satu ujung tombak dalam memastikan masyarakat Seruyan, terutama anak-anak, mendapatkan asupan gizi yang cukup,” ujar Kapolres.
Sinergi Pemerintah, Kepolisian, dan Masyarakat untuk Ketahanan Pangan
Kapolres Seruyan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat agar program MBG dapat berjalan optimal. Dukungan dari berbagai pihak dinilai krusial untuk memastikan distribusi makanan bergizi merata dan tepat sasaran.
“Program ini tidak akan berhasil tanpa dukungan semua pihak. Kami dari Polres Seruyan siap memback-up pelaksanaannya, mulai dari tahap pembangunan hingga pendistribusian. Mari bersama-sama memastikan bahwa tidak ada lagi anak-anak atau keluarga di Seruyan yang kesulitan mendapatkan makanan bergizi,” tegasnya.

Selain itu, Kapolres juga meminta agar proses pembangunan dapur SPPG diselesaikan sesuai jadwal sehingga dapat segera beroperasi. Ia berharap, kehadiran dapur ini akan menjadi solusi konkret dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sekaligus mendukung program ketahanan pangan di tingkat daerah.
Dampak Positif Program MBG bagi Masyarakat Seruyan
Program MBG diharapkan dapat memberikan sejumlah manfaat, antara lain:
-
Penurunan angka stunting dan gizi buruk pada anak-anak.
-
Peningkatan kesehatan ibu hamil dan balita melalui asupan nutrisi yang terjamin.
-
Penguatan ketahanan pangan di tingkat masyarakat.
-
Pemberdayaan ekonomi lokal, karena bahan makanan dapat diperoleh dari petani dan UMKM setempat.
Dengan adanya dapur SPPG ini, masyarakat Seruyan, khususnya di Kuala Pembuang, tidak perlu khawatir lagi tentang pemenuhan gizi harian. Program ini juga sejalan dengan visi Polri yang proaktif dalam pembangunan sosial dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Kunjungan Kapolres Seruyan ke lokasi pembangunan Dapur SPPG bukan sekadar formalitas, melainkan bukti nyata komitmen Polri dalam mendukung program-program pemerintah yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.
“Kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga hadir di tengah masyarakat untuk memastikan program-program pemerintah berjalan dengan baik. Ini adalah bentuk pelayanan kami kepada masyarakat Seruyan,” pungkas AKBP Dr. Han’s Ittah Papahit.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat, Program MBG diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Seruyan.