Kuala Pembuang – Presiden Peru, Dina Boluarte, tiba di Indonesia pada Senin (11/8/2025) untuk melakukan kunjungan kenegaraan dan bertemu Presiden Prabowo Subianto. Kedatangan Boluarte disambut secara resmi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta oleh pejabat tinggi Kementerian Luar Negeri.
Kunjungan ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Peru, khususnya di bidang perdagangan, investasi, dan kerja sama maritim.
Agenda Pertemuan
Presiden Boluarte dijadwalkan mengadakan pertemuan tatap muka dengan Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta. Beberapa isu strategis yang akan dibahas meliputi:
-
Peningkatan nilai perdagangan kedua negara.
-
Peluang kerja sama di sektor pertanian dan perikanan.
-
Kolaborasi di forum multilateral, termasuk APEC dan PBB.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5311154/original/094801100_1754827404-IMG-20250810-WA0008.jpg)
Baca juga: Kadispenad: 24 orang diperiksa kasus meninggalnya prajurit TNI di NTT
Selain agenda resmi, Presiden Peru juga direncanakan mengunjungi sejumlah destinasi budaya dan ekonomi di Jakarta dan Bali sebagai bagian dari diplomasi people-to-people.
Hubungan Indonesia–Peru
Indonesia dan Peru telah menjalin hubungan diplomatik sejak 1975. Selama ini, kerja sama kedua negara berjalan baik, terutama dalam sektor ekspor-impor komoditas seperti kopi, kakao, tekstil, dan produk kelautan.
Kunjungan Presiden Dina Boluarte kali ini diharapkan menjadi momentum memperluas kemitraan strategis, sekaligus memperkenalkan potensi ekonomi masing-masing negara di kawasan Asia dan Amerika Latin.















